Tampil drama kls ia 4..
Ltian dlu sblm tmpil.
Kreen abis..
Hha.
:)
stlah it fto" ank skls matrix n p'arpin..
Ia 4 is d'best.!
Jumat, 13 November 2009
telat ke 17... :(
hari ini nov 13th 09
aku dateng ke sekolah telat....
pintu gerbang sudah mulai ditutup
tapi baru setengah..

ternyata banyak yang telat,
coz di simpang 5 macet,
jadi wajar kan..

ada pak Nolly, terus disuruh catet nama n kelas.
setelah itu, kami dibariskan dan diperintahkan untuk memungut sampah sampai bersih....

setelah itu baru diperintah untuk nemui bu Reni untuk izin masuk kelas.
untung Pak Arpin baik, hhe...
jadi langsung dipersilahkan duduk setelah menyerahkan surat tadi...
aku dateng ke sekolah telat....
pintu gerbang sudah mulai ditutup
tapi baru setengah..

ternyata banyak yang telat,
coz di simpang 5 macet,
jadi wajar kan..

ada pak Nolly, terus disuruh catet nama n kelas.
setelah itu, kami dibariskan dan diperintahkan untuk memungut sampah sampai bersih....

setelah itu baru diperintah untuk nemui bu Reni untuk izin masuk kelas.
untung Pak Arpin baik, hhe...
jadi langsung dipersilahkan duduk setelah menyerahkan surat tadi...
Kamis, 12 November 2009
Sabtu, 07 November 2009
zodiak
CAPRICORN
Minggu ini Anda akan bersenang-senang dengan beberapa sahabat lama Anda. Kedengarannya gila, tetapi setidaknya hal ini dapat membuat Anda sejenak lepas dari kepenatan aktivitas keseharian Anda. Beberapa nasehat teman yang Anda dapat akhir minggu nanti patut untuk dipertimbangkan. Coba renungkan baik-baik ada kemungkinan hal itu sangat penting dan akan berguna bagi Anda.
Minggu ini Anda akan bersenang-senang dengan beberapa sahabat lama Anda. Kedengarannya gila, tetapi setidaknya hal ini dapat membuat Anda sejenak lepas dari kepenatan aktivitas keseharian Anda. Beberapa nasehat teman yang Anda dapat akhir minggu nanti patut untuk dipertimbangkan. Coba renungkan baik-baik ada kemungkinan hal itu sangat penting dan akan berguna bagi Anda.
Jumat, 06 November 2009
Keutamaan Menjadi Anak yang Berbakti
1. Termasuk Amal yang Paling Allah Cintai
Dari Abdullah bin Mas’ud, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Amal apakah yang paling Allah cintai.” Beliau bersabda, “Shalat pada waktunya,” Aku bertanya, “Kemudian apa?” Nabi bersabda, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya, “Kemudian apa?” Nabi bersabda, “Berjihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Masuk Surga
Dari Abu Hurairah, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Celaka, celaka, dan celaka.” Ada yang bertanya, “Siapa dia wahai Rasulullah?” Nabi bersabda, “Dia adalah orang yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya dalam usia tua, akan tetapi kemudian dia tidak masuk surga.” (HR Muslim)
Dari Muawiyah bin Jahimah dari bapaknya radhiyallahu ‘anhu, aku menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bermusyawarah dengan beliau tentang jihad di jalan Allah. Nabi bertanya, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” “Ya,” kataku. Nabi pun bersabda, “Selalulah engkau berada di dekat keduanya. Karena sesungguhnya surga berada di bawah kaki keduanya.” (HR. Thabrani, al-Mundziri mengatakan sanadnya jayyid)
3. Panjang Umur dan Bertambah Rezeki
Dari Salman, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali amal kebaikan.” (HR. Turmudzi dan dihasankan oleh al-Albani)
Anas mengatakan, “Barang siapa yang ingin diberi umur dan rezeki yang panjang maka hendaklah berbakti kepada kedua orang tuanya dan menjalin hubungan dengan karib kerabatnya.” (HR. Ahmad)
4. Semua Amal Shalih Diterima dan Kesalahan-Kesalahan Diampuni
Allah ta’ala berfirman: “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah . Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa, ‘Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai, berilah kebaikan kepadaku dengan kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri’. Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka.” (QS al-Ahqaf: 15-16)
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu ada seorang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Sesungguhnya aku melakukan sebuah dosa yang sangat besar. Adakah cara taubat yang bisa ku lakukan?” Nabi bertanya, “Apakah engkau masih memiliki ibu.” “Tidak” jawabnya. Nabi bertanya lagi, “Apakah engkau memiliki bibi dari pihak ibu.” “Ya,” jawabnya. Nabi bersabda, “Berbaktilah kepada bibimu.” (HR. Tirmidzi)
5. Mendapatkan Ridha Allah
Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ridha Allah tergantung ridha kedua orang tua dan murka Allah tergantung murka kedua orang tua.” (HR. Thabrani dan dishahihkan oleh al-Albani)
6. Diterima Doanya dan Hilangnya Kesusahan
Diantara dalilnya adalah kisah Ashabul Ghar, yaitu tiga orang yang tertangkap dalam goa. Salah satu diantaraa mereka adalah seorang yang sangat berbakti kepada kedua orang tuanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Lebih Utama Daripada Hijrah dan Jihad
Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash ada seorang yang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Aku hendak membaiatmu untuk berhijrah dan berjihad dalam rangka mengharap pahala dari Allah.” Nabi bertanya kepada keduanya, “Apakah diantara kedua orang tuamu ada yang masih hidup.” “Ya, kedua-duanya masih hidup.” Jawabnya. Nabi bertanya, “Engkau mengharap pahala dari Allah?” “Ya.” Jawabnya. Nabi bersabda, “Pulanglah, temui keduanya dan sikapilah keduanya dengan baik.” (HR. Muslim)
8. Orang Tua Ridha dan Mendoakan
Jika seorang anak berbakti kepada kedua orang tuanya, tentu keduanya akan senang, dan pertanda ridhanya kepadanya. Kemudian mendoakannya, sedangkan doa orang tua itu pasti terjawab.
Ada tiga orang yang doanya mustajab dan hal tersebut tidak perlu diragukan lagi. Tiga orang tersebut adalah doa orang yang teraniaya. Doa orang yang sedang bepergian dan doa orang tua untuk kebaikan anaknya. (HR. Ibnu Majah dan dihasankan oleh al-Abani)
9. Anak Kita Akan Berbakti Kepada Kita
Sikap bakti adalah hutang, maka sebagaimana kita berbakti kepada orang tua kita, maka anak kita pun akan berbakti kepada kita.
10. Tidak Akan Menyesal
Seorang anak yang tidak berbakti kepada kedua orang tuanya akan merasakan penyesalan ketika keduanya sudah meninggal dunia dan belum sempat berbakti.
11. Dipuji Banyak Orang
Bakti kepada kedua orang tua adalah sifat yang terpuji dan orang yang memiliki sifat ini pun akan mendapatkan pujian. Kisah Uwais al-Qorni adalah diantara dalil tentang hal ini.
12. Merupakan Sifat Para Nabi
Tentang Yahya ‘alaihis salam Allah ta’ala berfirman, “Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.” (QS. Maryam: 14)
Tentang Isa ‘alaihis salam Allah ta’ala berfirman, “Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” (QS. Maryam: 32)
Tentang Ismail ‘alaihis salam Allah ta’ala berfirman, “Maka tatkala anak itu sampai berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, ‘Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu?’ Ia menjawab, ‘Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar’.” (QS. ash-Shaffat: 102)
Dari Abdullah bin Mas’ud, “Aku bertanya kepada Rasulullah, “Amal apakah yang paling Allah cintai.” Beliau bersabda, “Shalat pada waktunya,” Aku bertanya, “Kemudian apa?” Nabi bersabda, “Berbakti kepada kedua orang tua.” Aku bertanya, “Kemudian apa?” Nabi bersabda, “Berjihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Masuk Surga
Dari Abu Hurairah, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Celaka, celaka, dan celaka.” Ada yang bertanya, “Siapa dia wahai Rasulullah?” Nabi bersabda, “Dia adalah orang yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satu dari keduanya dalam usia tua, akan tetapi kemudian dia tidak masuk surga.” (HR Muslim)
Dari Muawiyah bin Jahimah dari bapaknya radhiyallahu ‘anhu, aku menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bermusyawarah dengan beliau tentang jihad di jalan Allah. Nabi bertanya, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” “Ya,” kataku. Nabi pun bersabda, “Selalulah engkau berada di dekat keduanya. Karena sesungguhnya surga berada di bawah kaki keduanya.” (HR. Thabrani, al-Mundziri mengatakan sanadnya jayyid)
3. Panjang Umur dan Bertambah Rezeki
Dari Salman, sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali doa dan tidak ada yang bisa menambah umur kecuali amal kebaikan.” (HR. Turmudzi dan dihasankan oleh al-Albani)
Anas mengatakan, “Barang siapa yang ingin diberi umur dan rezeki yang panjang maka hendaklah berbakti kepada kedua orang tuanya dan menjalin hubungan dengan karib kerabatnya.” (HR. Ahmad)
4. Semua Amal Shalih Diterima dan Kesalahan-Kesalahan Diampuni
Allah ta’ala berfirman: “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah . Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa, ‘Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridai, berilah kebaikan kepadaku dengan kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri’. Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka.” (QS al-Ahqaf: 15-16)
Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu ada seorang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Sesungguhnya aku melakukan sebuah dosa yang sangat besar. Adakah cara taubat yang bisa ku lakukan?” Nabi bertanya, “Apakah engkau masih memiliki ibu.” “Tidak” jawabnya. Nabi bertanya lagi, “Apakah engkau memiliki bibi dari pihak ibu.” “Ya,” jawabnya. Nabi bersabda, “Berbaktilah kepada bibimu.” (HR. Tirmidzi)
5. Mendapatkan Ridha Allah
Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ridha Allah tergantung ridha kedua orang tua dan murka Allah tergantung murka kedua orang tua.” (HR. Thabrani dan dishahihkan oleh al-Albani)
6. Diterima Doanya dan Hilangnya Kesusahan
Diantara dalilnya adalah kisah Ashabul Ghar, yaitu tiga orang yang tertangkap dalam goa. Salah satu diantaraa mereka adalah seorang yang sangat berbakti kepada kedua orang tuanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Lebih Utama Daripada Hijrah dan Jihad
Dari Abdullah bin Amr bin al-Ash ada seorang yang menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Aku hendak membaiatmu untuk berhijrah dan berjihad dalam rangka mengharap pahala dari Allah.” Nabi bertanya kepada keduanya, “Apakah diantara kedua orang tuamu ada yang masih hidup.” “Ya, kedua-duanya masih hidup.” Jawabnya. Nabi bertanya, “Engkau mengharap pahala dari Allah?” “Ya.” Jawabnya. Nabi bersabda, “Pulanglah, temui keduanya dan sikapilah keduanya dengan baik.” (HR. Muslim)
8. Orang Tua Ridha dan Mendoakan
Jika seorang anak berbakti kepada kedua orang tuanya, tentu keduanya akan senang, dan pertanda ridhanya kepadanya. Kemudian mendoakannya, sedangkan doa orang tua itu pasti terjawab.
Ada tiga orang yang doanya mustajab dan hal tersebut tidak perlu diragukan lagi. Tiga orang tersebut adalah doa orang yang teraniaya. Doa orang yang sedang bepergian dan doa orang tua untuk kebaikan anaknya. (HR. Ibnu Majah dan dihasankan oleh al-Abani)
9. Anak Kita Akan Berbakti Kepada Kita
Sikap bakti adalah hutang, maka sebagaimana kita berbakti kepada orang tua kita, maka anak kita pun akan berbakti kepada kita.
10. Tidak Akan Menyesal
Seorang anak yang tidak berbakti kepada kedua orang tuanya akan merasakan penyesalan ketika keduanya sudah meninggal dunia dan belum sempat berbakti.
11. Dipuji Banyak Orang
Bakti kepada kedua orang tua adalah sifat yang terpuji dan orang yang memiliki sifat ini pun akan mendapatkan pujian. Kisah Uwais al-Qorni adalah diantara dalil tentang hal ini.
12. Merupakan Sifat Para Nabi
Tentang Yahya ‘alaihis salam Allah ta’ala berfirman, “Dan seorang yang berbakti kepada kedua orang tuanya, dan bukanlah ia orang yang sombong lagi durhaka.” (QS. Maryam: 14)
Tentang Isa ‘alaihis salam Allah ta’ala berfirman, “Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” (QS. Maryam: 32)
Tentang Ismail ‘alaihis salam Allah ta’ala berfirman, “Maka tatkala anak itu sampai berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, ‘Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu?’ Ia menjawab, ‘Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar’.” (QS. ash-Shaffat: 102)
Syarat Menjadi Anak Berbakti
Ada tiga persyaratan yang harus dipenuhi, agar seorang anak bisa disebut sebagai anak yang berbakti kepada kedua orang tuanya:
Satu, lebih mengutamakan ridha dan kesenangan kedua orang tua daripada ridha diri sendiri, isteri, anak, dan seluruh manusia.
Dua, menaati orang tua dalam semua apa yang mereka perintahkan dan mereka larang baik sesuai dengan keinginan anak ataupun tidak sesuai dengan keinginan anak. Selama keduanya tidak memerintahkan untuk kemaksiatan kepada Allah.
Tiga, memberikan untuk kedua orang tua kita segala sesuatu yang kita ketahui bahwa hal tersebut disukai oleh keduanya sebelum keduanya meminta hal itu. Hal ini kita lakukan dengan penuh kerelaan dan kegembiraan dan selalu diiringi dengan kesadaran bahwa kita belum berbuat apa-apa meskipun seorang anak itu memberikan hidup dan hartanya untuk kedua orang tuanya.
Satu, lebih mengutamakan ridha dan kesenangan kedua orang tua daripada ridha diri sendiri, isteri, anak, dan seluruh manusia.
Dua, menaati orang tua dalam semua apa yang mereka perintahkan dan mereka larang baik sesuai dengan keinginan anak ataupun tidak sesuai dengan keinginan anak. Selama keduanya tidak memerintahkan untuk kemaksiatan kepada Allah.
Tiga, memberikan untuk kedua orang tua kita segala sesuatu yang kita ketahui bahwa hal tersebut disukai oleh keduanya sebelum keduanya meminta hal itu. Hal ini kita lakukan dengan penuh kerelaan dan kegembiraan dan selalu diiringi dengan kesadaran bahwa kita belum berbuat apa-apa meskipun seorang anak itu memberikan hidup dan hartanya untuk kedua orang tuanya.
Bakti Kepada Orang Tua
Terdapat banyak ayat yang mendudukkan ridha orang tua setelah ridha Allah dan keutamaan berbakti kepada orang tua adalah sesudah keutamaan beriman kepada Allah. Allah berfirman yang artinya, “Dan Kami perintahkan kepada manusia kepada dua orang ibu-bapanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku lah kembalimu.” (QS. Lukman: 14). Lihat pula QS. al-Isra 23-24, an-Nisa 36, al-An’am 151, al-Ankabut 08.
Ada lima kriteria yang menunjukkan bentuk bakti seorang anak kepada kedua orang tuanya.
Pertama, tidak ada komentar yang tidak mengenakkan dikarenakan melihat atau tercium dari kedua orang tua kita sesuatu yang tidak enak. Akan tetapi memilih untuk tetap bersabar dan berharap pahala kepada Allah dengan hal tersebut, sebagaimana dulu keduanya bersabar terhadap bau-bau yang tidak enak yang muncul dari diri kita ketika kita masih kecil. Tidak ada rasa susah dan jemu terhadap orang tua sedikit pun.
Kedua, tidak menyusahkan kedua orang tua dengan ucapan yang menyakitkan.
Ketiga, mengucapkan ucapan yang lemah lembut kepada keduanya diiringi dengan sikap sopan santun yang menunjukkan penghormatan kepada keduanya. Tidak memanggil keduanya langsung dengan namanya, tidak bersuara keras di hadapan keduanya. Tidak menajamkan pandangan kepada keduanya (melotot) akan tetapi hendaknya pandangan kita kepadanya adalah pandangan penuh kelembutan dan ketawadhuan. Allah berfirman yang artinya, “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS. al-Isra: 24)
Urwah mengatakan jika kedua orang tuamu melakukan sesuatu yang menimbulkan kemarahanmu, maka janganlah engkau menajamkan pandangan kepada keduanya. Karena tanda pertama kemarahan seseorang adalah pandangan tajam yang dia tujukan kepada orang yang dia marahi.
Keempat, berdoa memohon kepada Allah agar Allah menyayangi keduanya sebagai balasan kasih sayang keduanya terhadap kita.
Kelima, bersikap tawadhu’ dan merendahkan diri kepada keduanya, dengan menaati keduanya selama tidak memerintahkan kemaksiatan kepada Allah serta sangat berkeinginan untuk memberikan apa yang diminta oleh keduanya sebagai wujud kasih sayang seorang anak kepada orang tuanya.
Perintah Allah untuk berbuat baik kepada orang tua itu bersifat umum, mencakup hal-hal yang disukai oleh anak ataupun hal-hal yang tidak disukai oleh anak. Bahkan sampai-sampai al-Qur’an memberi wasiat kepada para anak agar berbakti kepada kedua orang tuanya meskipun mereka adalah orang-orang yang kafir.
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergauilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Lukman: 15)
Ada lima kriteria yang menunjukkan bentuk bakti seorang anak kepada kedua orang tuanya.
Pertama, tidak ada komentar yang tidak mengenakkan dikarenakan melihat atau tercium dari kedua orang tua kita sesuatu yang tidak enak. Akan tetapi memilih untuk tetap bersabar dan berharap pahala kepada Allah dengan hal tersebut, sebagaimana dulu keduanya bersabar terhadap bau-bau yang tidak enak yang muncul dari diri kita ketika kita masih kecil. Tidak ada rasa susah dan jemu terhadap orang tua sedikit pun.
Kedua, tidak menyusahkan kedua orang tua dengan ucapan yang menyakitkan.
Ketiga, mengucapkan ucapan yang lemah lembut kepada keduanya diiringi dengan sikap sopan santun yang menunjukkan penghormatan kepada keduanya. Tidak memanggil keduanya langsung dengan namanya, tidak bersuara keras di hadapan keduanya. Tidak menajamkan pandangan kepada keduanya (melotot) akan tetapi hendaknya pandangan kita kepadanya adalah pandangan penuh kelembutan dan ketawadhuan. Allah berfirman yang artinya, “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS. al-Isra: 24)
Urwah mengatakan jika kedua orang tuamu melakukan sesuatu yang menimbulkan kemarahanmu, maka janganlah engkau menajamkan pandangan kepada keduanya. Karena tanda pertama kemarahan seseorang adalah pandangan tajam yang dia tujukan kepada orang yang dia marahi.
Keempat, berdoa memohon kepada Allah agar Allah menyayangi keduanya sebagai balasan kasih sayang keduanya terhadap kita.
Kelima, bersikap tawadhu’ dan merendahkan diri kepada keduanya, dengan menaati keduanya selama tidak memerintahkan kemaksiatan kepada Allah serta sangat berkeinginan untuk memberikan apa yang diminta oleh keduanya sebagai wujud kasih sayang seorang anak kepada orang tuanya.
Perintah Allah untuk berbuat baik kepada orang tua itu bersifat umum, mencakup hal-hal yang disukai oleh anak ataupun hal-hal yang tidak disukai oleh anak. Bahkan sampai-sampai al-Qur’an memberi wasiat kepada para anak agar berbakti kepada kedua orang tuanya meskipun mereka adalah orang-orang yang kafir.
“Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergauilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku lah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. Lukman: 15)
Kebaikan
Rasulullah bersabda :“ Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka baginya seperti pahala yang melakukannya” (HR. Muslim)
Rasulullah bersabda :“ Barangsiapa menunjukkan suatu kebaikan, maka baginya seperti pahala yang melakukannya” (HR. Muslim)
Mencari Ridha Allah
Barang siapa yang dibenci manusia karena mencari ridha Allah maka manusia (yang lain) akan mencukupinya (membelanya). Barang siapa yang mencari ridha manusia dengan murka Allah maka Allah akan serahkan dia kepada munusia juga. (Ummul Mu’minin Aisyah ra/ Az Zuhd, Imam Ahmad)
Barang siapa yang dibenci manusia karena mencari ridha Allah maka manusia (yang lain) akan mencukupinya (membelanya). Barang siapa yang mencari ridha manusia dengan murka Allah maka Allah akan serahkan dia kepada munusia juga. (Ummul Mu’minin Aisyah ra/ Az Zuhd, Imam Ahmad)
Takabbur
Tidaklah aku melihat seseorang yang takabbur terhadap yang berada dibawahnya melainkan dia ditimpakan oleh Allah kehinaan melalui orang lain yang lebih tinggi darinya.(Abu Hatim al Basati/ Raudhatul ‘Uqala’, Ibnu Hibban)
Tidaklah aku melihat seseorang yang takabbur terhadap yang berada dibawahnya melainkan dia ditimpakan oleh Allah kehinaan melalui orang lain yang lebih tinggi darinya.(Abu Hatim al Basati/ Raudhatul ‘Uqala’, Ibnu Hibban)
Obat Hati
Memohonlah kepada Allah supaya memperbaiki hati dan niatmu, karena tidak ada sesuatu yang paling berat untuk kau obati selain keduanya. Ketika hatimu sedang menghadap (Allah) maka seketika mungkin untuk berpaling, maka ketika menghadap itulah engkau harus merampasnya supaya tidak berpaling. (Uwais al Qarni/ Bahjatul Majalis, Ibnu Abdil Barr)
Memohonlah kepada Allah supaya memperbaiki hati dan niatmu, karena tidak ada sesuatu yang paling berat untuk kau obati selain keduanya. Ketika hatimu sedang menghadap (Allah) maka seketika mungkin untuk berpaling, maka ketika menghadap itulah engkau harus merampasnya supaya tidak berpaling. (Uwais al Qarni/ Bahjatul Majalis, Ibnu Abdil Barr)
Hati yang Lurus
Seseorang tidak bisa dipegang amanahnya sehingga lurus lisannya, dan dia tidak lurus lisannya sehingga lurus hatinya. (al Hasan al Bashri/Al Adab asy Syar’iyyah, Ibnu Muflih)
Seseorang tidak bisa dipegang amanahnya sehingga lurus lisannya, dan dia tidak lurus lisannya sehingga lurus hatinya. (al Hasan al Bashri/Al Adab asy Syar’iyyah, Ibnu Muflih)
Tanda Cinta
Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya. (Ar Rabi’ bin Anas/ Jami’ al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)
Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya. (Ar Rabi’ bin Anas/ Jami’ al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)
SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG
SMA Plus Negeri 17 Palembang mewajibkan siswa-siswi kelas X tinggal di asrama selama dua semester (1 tahun). Tujuan awal adalah mendidik siswa-siswi baru agar mempunyai persepsi yang sama tentang sekolahnya serta membangun kebersamaan yang kokoh antar teman seangkatan dan dengan kakak-kakak kelasnya (disebut senior untuk kelas XI dan super senior untuk kelas XII). Dengan berbagai latar belakang pendidikan dan keluarga siswa dan bahkan dari berbagai daerah di seluruh Sumatera Selatan (bahkan beberapa siswa datang dari propinsi lain) tentu tidak mudah menyatukan pandangan siswa tentang visi dan misi sekolah sambil mereka menjalankan kewajibannya sebagai pelajar. Inilah beban berat pembina asrama yang didukung penuh kepala sekolah, Bapak Merki Bakri, S.Pd., M.Si.
GEDUNG DAN FASILITAS
Terdiri dari asrama putra, asrama putri, asrama pembina putri, ruang makan putra, ruang makan putri, dan dapur. Asrama putri diberi nama asrama Cut Nyak Dien (CND), Dewi Sartika, dan Cut Meutia. Asrama CND terdiri dari sebuah bangunan bedeng bertingkat dua, 8 kamar di bagian bawah dan 8 kamar di bagian atas. Rata-rata dihuni antara 7-9 siswi putri per-pintu. Label untuk tiap kamar adalah CND 1, CND 2, CND 3, dan seterusnya hingga CND 16. Sedangkan Dewi Sartika dann Cut Meutia berbentuk rumah biasa masing-masing memiliki enam kamar. Maksimum empat orang per kamar tetapi hingga saat ini paling banyak dihuni 2 orang. Cut Meutia diperuntukkan bagi siswi kelas XI dan XII yang tidak wajib tinggal di asrama tetapi karena alasan tertentu memilih tinggal di asrama. Misalnya berasal dari luar kota atau ingin berkonsentrasi di pelajaran dan meminimalkan gangguan seperti yang mereka dapati di rumahnya. Dewi Sartika diperuntukkan bagi kedua pembina asrama putri, Miss Cho dan Bu Suster.
Asrama putra terdiri dari lima buah rumah mirip Dewi Sartika dan Cut Meutia, masing-masing dinamai pahlawan-pahlawan nasional Indonesia, yaitu Teuku Umar, Tuanku Imam Bonjol, Sultan Mahmud Badaruddin II, Pangeran Diponegoro, dan Sultan Hasanuddin. Sama seperi halnya Dewi Sartika dan Cut Meutia, masing-masing asrama putra juga memiliki enam kamar, masing-masing kamar memiliki satu kamar mandi dan empat tempat tidur. Jadi maksimum juga empat orang per kamar. Tempat tidur yang disediakan berupa tempat tidur bertingkat dua ukuran satu orang. Bedanya dengan tempat tidur putri, untuk putra bahan dasarnya semua besi agar lebih kuat. Jadi mau yang gendut atau yang kurus di atas tak menjadi masalah. Sedangkan tempat tidur putri berbahan kayu sehingga siswi berbadan gemuk harus tidur di tempat tidur bagian bawah. Letak asrama putri tepat berseberangan dengan asrama putra dan dipisahkan oleh sebuah mesjid dan jalan beton selebar kurang lebih empat meter. Jalan beton menghubungkan setiap bangunan di lingkungan asrama dengan bentuk melingkar.
Mesjid berada tepat di tengah-tengah lingkungan asrama. Di muka mesjid berdiri dua ruang makan, putra dan putri. Lucunya, ruang makan putra letaknya lebih dekat ke asrama putri dan sebaliknya. Masing-masing ruang makan dilengkapi dengan meja makan berfasilitas empat orang dan sebuah televisi. Acara ‘nonton bareng’ paling terasa jika ada kegiatan lokal bersifat nasional. Misalnya saat Sriwijaya FC bertanding. Acara ini makin seru saat Sriwijaya FC masuk final. Semua siswa seakan tak punya PR dan siap berangkat ke sekolah keesokan harinya hanya dengan modal dengkul.
Di sisi kiri mesjid atau di sebelah kiri ruang makan terdapat dapur. Di sinilah mbak-mbak dapur menyiapkan makanan untuk para siswa. Pegawai dapur berjumlah 16 orang. Mereka dibantu 12 cleaning servis (anak-anak lebih suka menyebutnya OB/Office Boy) yang terdiri dari anak-anak muda yang berstamina tinggi dan semangat penuh. Selain makan bersama di ruang makan khusus putra atau putri, siswa juga diperbolehkan makan di ruang makan dapur. Beberapa siswa memilih tempat ini sebagai ruang makan rutinnya. Yang tidak diperbolehkan adalah membawa makanan ke asrama atau ke dalam kamar. Dapur hanya menyediakan peralatan makan untuk makan siang, setelah siswa-siswi melakukan sholat zhuhur berjamaah. Untuk sarapan dan makan malam, siswa-siswi harus membawa peralatan makan sendiri dan mencucinya sendiri. Untuk itu disediakan ember-ember besar dan kran air di bagian kiri depan dapur.
Di sisi kanan CND, persis di sudut komplek asrama, tempat tinggal koordinator asrama berupa sebuah rumah mungil dengan dua kamar. Kebetulan kepala sekolah mempercayakan tugas itu pada saya pada tahun pelajaran 2007-2008 yang akan berakhir Juni 2008. Meski tidak terlalu besar tapi sengaja tak saya tempatkan banyak barang agar dapat digunakan sebagai tempat berkumpul siswa untuk keperluan tertentu dan tentu saja alasan utamanya agar kalau nanti tak lagi menjadi koordinator asrama, saya tak perlu memindahkan banyak barang. Hanya barang-barang paling penting yang saya bawa, yaitu kulkas, televisi, peralatan elektronik, peralatan pribadi kami, dan tentu saja buku. Buku merupakan benda terbanyak jumlahnya di rumah mungil itu.
PERATURAN, KEGIATAN DAN PENGALAMAN DI ASRAMA
Kegiatan siswa asrama telah terjadwal meskipun bukan harga mati. Sebagai pengganti orang tua siswa, pembina asrama berusaha menciptakan suasana kekeluargaan di lingkungan asrama. Kemarahan bukanlah jalan yang dipilih untuk meluruskan siswa yang melanggar peraturan tetapi marah tidak tabu dilakukan jika memang hanya itu cara yang membuat siswa bisa memahami aturan.
Pada momen tertentu diadakan lomba kebersihan dan kerapian asrama dengan tema yang disesuaikan. Misalnya pas acara tujuh belasan bertema ‘tujuh belasan’, pas hari valentine bertema ‘aku dan cinta’. Yang akan datang rencananya akan dilaksanakan untuk April Mop. Pembina asrama mendukung penuh kegiatan ini karena akan membangkitkan kreativitas siswa menghias ‘rumahnya’ dan lingkungan asrama menjadi lebih indah dan segar dengan pemandangan baru.
Tinggal di asrama tidak sepenuhnya menakutkan. Biasanya hal yang paling tidak ingin kita lakukan adalah mencuci pakaian sendiri. Selain harus berbasah-basah keringat dan air yang sebenarnya, juga menyita waktu. Siswa-siswi di asrama SMA Plus Negeri 17 palembang umumnya menitipkan tugas itu pada tetangga sekitar asrama atau orang tua mereka yang mengambil dan mengantar pakaian satu atau dua kali seminggu. Biasanya saat masuk asrama jam 4 sore hari Minggu, mereka membawa pakaian bersih yang telah licin disetrika. Hari Selasa atau Rabu keluarga mereka akan datang mengambil pakaian kotor. Hari Sabtu siang sekitar jam dua mereka diperbolehkan pulang kembali ke rumah dan kembali lagi Minggu sore keesokan harinya. Kesempatan ini digunakan siswa untuk membawa pulang pakaian-pakaian kotor mereka.
Acara pulang ke rumah selalu menjadi hal paling menyenangkan. Karena biasanya akan menjadi orang paling penting di rumah setelah ’seminggu’ menjadi orang yang ‘jauh dari keluarga’. Biasanya orang tua akan dengan sangat senang hati memprioritaskan kepentingan putra-putrinya yang kembali dari asrama, memberikan servis berlebihan agar anak-anak mereka tak merasa ‘dibuang’ selama seminggu. Padahal kenyataannya, anak-anak itu enjoy-enjoy saja tinggal di asrama. Tapi tentu akan dengan senang hati menikmati ’servis memuaskan’ yang diberikan orang tua saat mereka kembali ke rumah.
GEDUNG DAN FASILITAS
Terdiri dari asrama putra, asrama putri, asrama pembina putri, ruang makan putra, ruang makan putri, dan dapur. Asrama putri diberi nama asrama Cut Nyak Dien (CND), Dewi Sartika, dan Cut Meutia. Asrama CND terdiri dari sebuah bangunan bedeng bertingkat dua, 8 kamar di bagian bawah dan 8 kamar di bagian atas. Rata-rata dihuni antara 7-9 siswi putri per-pintu. Label untuk tiap kamar adalah CND 1, CND 2, CND 3, dan seterusnya hingga CND 16. Sedangkan Dewi Sartika dann Cut Meutia berbentuk rumah biasa masing-masing memiliki enam kamar. Maksimum empat orang per kamar tetapi hingga saat ini paling banyak dihuni 2 orang. Cut Meutia diperuntukkan bagi siswi kelas XI dan XII yang tidak wajib tinggal di asrama tetapi karena alasan tertentu memilih tinggal di asrama. Misalnya berasal dari luar kota atau ingin berkonsentrasi di pelajaran dan meminimalkan gangguan seperti yang mereka dapati di rumahnya. Dewi Sartika diperuntukkan bagi kedua pembina asrama putri, Miss Cho dan Bu Suster.
Asrama putra terdiri dari lima buah rumah mirip Dewi Sartika dan Cut Meutia, masing-masing dinamai pahlawan-pahlawan nasional Indonesia, yaitu Teuku Umar, Tuanku Imam Bonjol, Sultan Mahmud Badaruddin II, Pangeran Diponegoro, dan Sultan Hasanuddin. Sama seperi halnya Dewi Sartika dan Cut Meutia, masing-masing asrama putra juga memiliki enam kamar, masing-masing kamar memiliki satu kamar mandi dan empat tempat tidur. Jadi maksimum juga empat orang per kamar. Tempat tidur yang disediakan berupa tempat tidur bertingkat dua ukuran satu orang. Bedanya dengan tempat tidur putri, untuk putra bahan dasarnya semua besi agar lebih kuat. Jadi mau yang gendut atau yang kurus di atas tak menjadi masalah. Sedangkan tempat tidur putri berbahan kayu sehingga siswi berbadan gemuk harus tidur di tempat tidur bagian bawah. Letak asrama putri tepat berseberangan dengan asrama putra dan dipisahkan oleh sebuah mesjid dan jalan beton selebar kurang lebih empat meter. Jalan beton menghubungkan setiap bangunan di lingkungan asrama dengan bentuk melingkar.
Mesjid berada tepat di tengah-tengah lingkungan asrama. Di muka mesjid berdiri dua ruang makan, putra dan putri. Lucunya, ruang makan putra letaknya lebih dekat ke asrama putri dan sebaliknya. Masing-masing ruang makan dilengkapi dengan meja makan berfasilitas empat orang dan sebuah televisi. Acara ‘nonton bareng’ paling terasa jika ada kegiatan lokal bersifat nasional. Misalnya saat Sriwijaya FC bertanding. Acara ini makin seru saat Sriwijaya FC masuk final. Semua siswa seakan tak punya PR dan siap berangkat ke sekolah keesokan harinya hanya dengan modal dengkul.
Di sisi kiri mesjid atau di sebelah kiri ruang makan terdapat dapur. Di sinilah mbak-mbak dapur menyiapkan makanan untuk para siswa. Pegawai dapur berjumlah 16 orang. Mereka dibantu 12 cleaning servis (anak-anak lebih suka menyebutnya OB/Office Boy) yang terdiri dari anak-anak muda yang berstamina tinggi dan semangat penuh. Selain makan bersama di ruang makan khusus putra atau putri, siswa juga diperbolehkan makan di ruang makan dapur. Beberapa siswa memilih tempat ini sebagai ruang makan rutinnya. Yang tidak diperbolehkan adalah membawa makanan ke asrama atau ke dalam kamar. Dapur hanya menyediakan peralatan makan untuk makan siang, setelah siswa-siswi melakukan sholat zhuhur berjamaah. Untuk sarapan dan makan malam, siswa-siswi harus membawa peralatan makan sendiri dan mencucinya sendiri. Untuk itu disediakan ember-ember besar dan kran air di bagian kiri depan dapur.
Di sisi kanan CND, persis di sudut komplek asrama, tempat tinggal koordinator asrama berupa sebuah rumah mungil dengan dua kamar. Kebetulan kepala sekolah mempercayakan tugas itu pada saya pada tahun pelajaran 2007-2008 yang akan berakhir Juni 2008. Meski tidak terlalu besar tapi sengaja tak saya tempatkan banyak barang agar dapat digunakan sebagai tempat berkumpul siswa untuk keperluan tertentu dan tentu saja alasan utamanya agar kalau nanti tak lagi menjadi koordinator asrama, saya tak perlu memindahkan banyak barang. Hanya barang-barang paling penting yang saya bawa, yaitu kulkas, televisi, peralatan elektronik, peralatan pribadi kami, dan tentu saja buku. Buku merupakan benda terbanyak jumlahnya di rumah mungil itu.
PERATURAN, KEGIATAN DAN PENGALAMAN DI ASRAMA
Kegiatan siswa asrama telah terjadwal meskipun bukan harga mati. Sebagai pengganti orang tua siswa, pembina asrama berusaha menciptakan suasana kekeluargaan di lingkungan asrama. Kemarahan bukanlah jalan yang dipilih untuk meluruskan siswa yang melanggar peraturan tetapi marah tidak tabu dilakukan jika memang hanya itu cara yang membuat siswa bisa memahami aturan.
Pada momen tertentu diadakan lomba kebersihan dan kerapian asrama dengan tema yang disesuaikan. Misalnya pas acara tujuh belasan bertema ‘tujuh belasan’, pas hari valentine bertema ‘aku dan cinta’. Yang akan datang rencananya akan dilaksanakan untuk April Mop. Pembina asrama mendukung penuh kegiatan ini karena akan membangkitkan kreativitas siswa menghias ‘rumahnya’ dan lingkungan asrama menjadi lebih indah dan segar dengan pemandangan baru.
Tinggal di asrama tidak sepenuhnya menakutkan. Biasanya hal yang paling tidak ingin kita lakukan adalah mencuci pakaian sendiri. Selain harus berbasah-basah keringat dan air yang sebenarnya, juga menyita waktu. Siswa-siswi di asrama SMA Plus Negeri 17 palembang umumnya menitipkan tugas itu pada tetangga sekitar asrama atau orang tua mereka yang mengambil dan mengantar pakaian satu atau dua kali seminggu. Biasanya saat masuk asrama jam 4 sore hari Minggu, mereka membawa pakaian bersih yang telah licin disetrika. Hari Selasa atau Rabu keluarga mereka akan datang mengambil pakaian kotor. Hari Sabtu siang sekitar jam dua mereka diperbolehkan pulang kembali ke rumah dan kembali lagi Minggu sore keesokan harinya. Kesempatan ini digunakan siswa untuk membawa pulang pakaian-pakaian kotor mereka.
Acara pulang ke rumah selalu menjadi hal paling menyenangkan. Karena biasanya akan menjadi orang paling penting di rumah setelah ’seminggu’ menjadi orang yang ‘jauh dari keluarga’. Biasanya orang tua akan dengan sangat senang hati memprioritaskan kepentingan putra-putrinya yang kembali dari asrama, memberikan servis berlebihan agar anak-anak mereka tak merasa ‘dibuang’ selama seminggu. Padahal kenyataannya, anak-anak itu enjoy-enjoy saja tinggal di asrama. Tapi tentu akan dengan senang hati menikmati ’servis memuaskan’ yang diberikan orang tua saat mereka kembali ke rumah.
Kamis, 05 November 2009
rindu
aku mrindukanmu
ketika aku tahu kau tlah jauh berlalu
aku mencari bayanganmu
ketika malam tak lagi menampakkan wajahmu
aku memanggil namamu
diantara gelapnya hutan tak berlampu
kais,
dimanakah dirimu?
dimana kau sembunyikan wajahmu?
aku rindu…
ketika aku tahu kau tlah jauh berlalu
aku mencari bayanganmu
ketika malam tak lagi menampakkan wajahmu
aku memanggil namamu
diantara gelapnya hutan tak berlampu
kais,
dimanakah dirimu?
dimana kau sembunyikan wajahmu?
aku rindu…
puisi cinta
sepenggal catatan dalam ingatan
sorot itu meredup
ada kristal terpiaskan
tertunduk…dukanya tak terukur…
memahami sedih di hatinya
namun yang ada hanya kagum dalam sesaknya dada
benarkah dia milik ku, …tertunduk.
kristal itu lepas mengalir di pipinya
menangis tanpa nada
ku tatap paras sendunya
ia sangat berduka…
coba mengerti galaunya,
tak dapat kulakukan diantara iba dan ragu
benarkah dia milik ku,…tertunduk
benarkah dia milik ku…
sorot itu meredup
ada kristal terpiaskan
tertunduk…dukanya tak terukur…
memahami sedih di hatinya
namun yang ada hanya kagum dalam sesaknya dada
benarkah dia milik ku, …tertunduk.
kristal itu lepas mengalir di pipinya
menangis tanpa nada
ku tatap paras sendunya
ia sangat berduka…
coba mengerti galaunya,
tak dapat kulakukan diantara iba dan ragu
benarkah dia milik ku,…tertunduk
benarkah dia milik ku…
cinta itu....
Ya Allah..Bila aku jatuh cinta nanti..
Jagalah hati ini dari hawa nafsu syaithan
Kuncilah hati ini dari segala rayuan
Rayuan yang berhujung pada maksiat
Bimbinglah pikiran ini ke dalam cahayaMu
Jadikannlah cinta ini penyambung cintaku yang tulus padaMu
Ya Rabbul Izzati,Bila aku jatuh cinta nanti,
Aku akan berkata,
“Aku mencintainya yang mencintaiku karenaMu”
Berikanlah hamba cinta yang sejati
Baik akalnya,pikirannya,perasaannya,agamanya,rupanya,hatinya.
Dan bila aku jatuh cinta nanti,
Kuatkanlah,cinta ini padaMu
Ya Kariim..Berikanlah hamba sebuah cinta yang murni..
Cinta pada manusia adalah sebagian kecil dari cintaMu..
Tapi cintaku padaMu tak akan landas kapanpun,dimanapun
Cinta itu indah,
Cinta itu abstrak,
Cinta itu buta,
Cinta itu Gila,
Cinta itu bagian dari hidup
Cinta itu dzikir,
Cinta itu adalah anugrah yang kau berikan padaku
Terimakasih Ya Rabb..
Suatu saat nanti,
aku akan mengatakan,
I LOVE YOU cz ALLAH..
entah dalam bahasa apapun..
pada siapapun
kapanpun
dimanapun
aku tak tahu..
Tapi aku yakin kau memberiku cinta yang hebat
Memberiku hambaMu yang mencintaiku karenaMu
Jagalah hati ini dari hawa nafsu syaithan
Kuncilah hati ini dari segala rayuan
Rayuan yang berhujung pada maksiat
Bimbinglah pikiran ini ke dalam cahayaMu
Jadikannlah cinta ini penyambung cintaku yang tulus padaMu
Ya Rabbul Izzati,Bila aku jatuh cinta nanti,
Aku akan berkata,
“Aku mencintainya yang mencintaiku karenaMu”
Berikanlah hamba cinta yang sejati
Baik akalnya,pikirannya,perasaannya,agamanya,rupanya,hatinya.
Dan bila aku jatuh cinta nanti,
Kuatkanlah,cinta ini padaMu
Ya Kariim..Berikanlah hamba sebuah cinta yang murni..
Cinta pada manusia adalah sebagian kecil dari cintaMu..
Tapi cintaku padaMu tak akan landas kapanpun,dimanapun
Cinta itu indah,
Cinta itu abstrak,
Cinta itu buta,
Cinta itu Gila,
Cinta itu bagian dari hidup
Cinta itu dzikir,
Cinta itu adalah anugrah yang kau berikan padaku
Terimakasih Ya Rabb..
Suatu saat nanti,
aku akan mengatakan,
I LOVE YOU cz ALLAH..
entah dalam bahasa apapun..
pada siapapun
kapanpun
dimanapun
aku tak tahu..
Tapi aku yakin kau memberiku cinta yang hebat
Memberiku hambaMu yang mencintaiku karenaMu
prediksi tahun 2012
Beberapa kelompok dari seluruh dunia sedang berkumpul dan mulai menghitung mundur tanggal misterus yang telah dinanti2 ratusan tahun: 21 Desember 2012
Berbagai kelompok dari Amerika, Kanada dan Eropa, para pengikut sekte apokaliptis (kiamat) dan beberapa individu mengatakan bahwa hari tersebut adalah hari terakhir dunia ini.
Mereka yang percaya bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012, mendasarkan kepercayaan mereka pada kalender yang dibuat oleh suku Maya, yang ditemukan di reruntuhan di Mexico. Kebudayaan kuno ini dikenal atas kemampuannya di ilmu matematika dan astronomi.
Masyarakat Maya Kuno, yang dikenal maju ilmu matematika dan astronominya, mengikuti “perhitungan panjang” kalender yang mencapai 5,126 tahun. Ketika peta astronomi mereka dipindahkan ke kalender Gregorian, yang digunakan secara standar sekarang, waktu perhitungan bangsa Maya berhenti pada 21 Desember 2012.
Mereka yang percaya juga mengatakan adanya hubungan lain selain antara kalender maya dan kehancuran yang akan datang. Matahari akan terhubung lurus dengan pusat Tata Surya pertama kalinya semenjak 26000 tahun yang lalu, yang menandai puncak musim dingin. Beberapa orang mengatakan hal ini akan mempengaruhi aliran energi ke bumi, atau karena adanya sunspot dan sunflare yang jumlahnya membengkak, menyebabkan adanya efek terhadap medan magnet bumi
Para ahli berusaha meredam skenario kiamat ini sebagai salah satu ramalan bohongan lagi, tapi sangat jelasm bahwa banyak sekali orang yang meramalkan adanya kemungkinan bencana besar pada tanggal tersebut.
“Anda harus mengerti, tidak akan ada sama sekali sisa,” kata Patrick Geryl kepada ABC News. “Kita harus akan memulai kembali semua kebudayaan dan kehidupan dari awal lagi.” Geryl, pekerja laboratorium berusia 53 tahun yang hidup di Belgia, keluar dari pekerjaannya dua tahun lalu setelah ia menabung sejumlah uang yang cukup digunakan sampai tahun 2012. Ia sekarang sedang mengumpulkan persediaan yang jika di daftar, mencapai 11 halaman lebih.
Geryl bukanlah satu2nya orang yang berpikir demikian, jika anda goggling “2012 the end of the world” akan ada sekitar 700.000 hit untuk anda klik. Lebih dari 6500 video telah diposting di YouTube. Ribuan buku jg menulis mengenai hal itu, mengikuti sukses buku Daniel Pinchbeck: “2012: The Return of Quetzalcoatl,” yang terjual ribuan kopi tiap bulannya semenjak dirilis bulan Mei lalu.
Tapi apa sih bencana besar di tanggal 21 Desember 2012 itu? ada yang mengatakan pembalikan titik magnet bumi, utara menjadi selatan, kemudian matahari terbit dari barat, yang memicu bencana alam diseluruh dunia. Ada juga yang mengatakan bahwa tanggal tersebut adalah tanggal kebangkitan spiritual seluruh dunia.
Para ahli menertawakan hal ini. “Ramalan2 itu benar2 nggak ada dasarnya sama sekali, apalagi di kebudayaan Maya yang kita kenal,” kata Stephen Houston, profesor antropologi di Brown University, yang adalah juga ahli tulisan hieroglif Maya. “Penggambaran bangsa maya tidak pernah menyebut2 hal ini.” katanya. Bangsa maya melihat bahwa tanggal tersebut adalah tanggal kalender mereka, tapi kemudian mengulang kalender mereka kembali tanpa adanya bencana sama sekali.
“Emang seperti itu, hal itu cuman ungkapan kegelisahan manusia di jaman kita, dan menemukan adanya preseden kuno mengenai hal itu, mereka langsung menghubung2kannya.” katanya. “Orang lebih cenderung percaya dengan kebijaksanaan kuno yang meramalkan kejadian di masa ini.”
Berbagai kelompok dari Amerika, Kanada dan Eropa, para pengikut sekte apokaliptis (kiamat) dan beberapa individu mengatakan bahwa hari tersebut adalah hari terakhir dunia ini.
Mereka yang percaya bahwa kiamat akan terjadi pada 21 Desember 2012, mendasarkan kepercayaan mereka pada kalender yang dibuat oleh suku Maya, yang ditemukan di reruntuhan di Mexico. Kebudayaan kuno ini dikenal atas kemampuannya di ilmu matematika dan astronomi.
Masyarakat Maya Kuno, yang dikenal maju ilmu matematika dan astronominya, mengikuti “perhitungan panjang” kalender yang mencapai 5,126 tahun. Ketika peta astronomi mereka dipindahkan ke kalender Gregorian, yang digunakan secara standar sekarang, waktu perhitungan bangsa Maya berhenti pada 21 Desember 2012.
Mereka yang percaya juga mengatakan adanya hubungan lain selain antara kalender maya dan kehancuran yang akan datang. Matahari akan terhubung lurus dengan pusat Tata Surya pertama kalinya semenjak 26000 tahun yang lalu, yang menandai puncak musim dingin. Beberapa orang mengatakan hal ini akan mempengaruhi aliran energi ke bumi, atau karena adanya sunspot dan sunflare yang jumlahnya membengkak, menyebabkan adanya efek terhadap medan magnet bumi
Para ahli berusaha meredam skenario kiamat ini sebagai salah satu ramalan bohongan lagi, tapi sangat jelasm bahwa banyak sekali orang yang meramalkan adanya kemungkinan bencana besar pada tanggal tersebut.
“Anda harus mengerti, tidak akan ada sama sekali sisa,” kata Patrick Geryl kepada ABC News. “Kita harus akan memulai kembali semua kebudayaan dan kehidupan dari awal lagi.” Geryl, pekerja laboratorium berusia 53 tahun yang hidup di Belgia, keluar dari pekerjaannya dua tahun lalu setelah ia menabung sejumlah uang yang cukup digunakan sampai tahun 2012. Ia sekarang sedang mengumpulkan persediaan yang jika di daftar, mencapai 11 halaman lebih.
Geryl bukanlah satu2nya orang yang berpikir demikian, jika anda goggling “2012 the end of the world” akan ada sekitar 700.000 hit untuk anda klik. Lebih dari 6500 video telah diposting di YouTube. Ribuan buku jg menulis mengenai hal itu, mengikuti sukses buku Daniel Pinchbeck: “2012: The Return of Quetzalcoatl,” yang terjual ribuan kopi tiap bulannya semenjak dirilis bulan Mei lalu.
Tapi apa sih bencana besar di tanggal 21 Desember 2012 itu? ada yang mengatakan pembalikan titik magnet bumi, utara menjadi selatan, kemudian matahari terbit dari barat, yang memicu bencana alam diseluruh dunia. Ada juga yang mengatakan bahwa tanggal tersebut adalah tanggal kebangkitan spiritual seluruh dunia.
Para ahli menertawakan hal ini. “Ramalan2 itu benar2 nggak ada dasarnya sama sekali, apalagi di kebudayaan Maya yang kita kenal,” kata Stephen Houston, profesor antropologi di Brown University, yang adalah juga ahli tulisan hieroglif Maya. “Penggambaran bangsa maya tidak pernah menyebut2 hal ini.” katanya. Bangsa maya melihat bahwa tanggal tersebut adalah tanggal kalender mereka, tapi kemudian mengulang kalender mereka kembali tanpa adanya bencana sama sekali.
“Emang seperti itu, hal itu cuman ungkapan kegelisahan manusia di jaman kita, dan menemukan adanya preseden kuno mengenai hal itu, mereka langsung menghubung2kannya.” katanya. “Orang lebih cenderung percaya dengan kebijaksanaan kuno yang meramalkan kejadian di masa ini.”
sahabatku………
seberat apapun masalahmu
sekelam apapun beban hidupmu
jangan pernah berlari darinya
ataupun bersembunyi
agar kau tak akan bertemu dengannya
atau agar kau bisa menghindar darinya
karena sahabat…..
seberapa jauhpun kau berlari
dan sedalam apapun kau bersembunyi
dia pasti akan menemuimu
dalam sebuah episode kehidupanmu
sahabatku……
alangkah indahnya bila kau temui ia dengan dada yang lapang
persilahkan ia masuk dalam bersihnya rumah hati
dan mengkilapnya lantai nuranimu
hadapi ia dengan senyum seterang mentari pagi
ajak ia untuk menikmati hangatnya teh kesabaran
ditambah sedikit penganan keteguhan
sahabat…….
dengan begitu
sepulangnya ia dari rumahmu
akan kau dapati
dirimu menjadi sosok yang tegar
dalam semua keadaan
dan kau pun akan mampu dan lebih berani
untuk melewati lagi deraan kehidupan
dan yakinlah sahabat……..
kaupun akan semakin bisa bertahan
kala badai cobaan itu menghantam
Ku tak tau
Mengapa aku malu
Setiap aku tau dia didekatku
Aku susah
Bila dia tak ada
Tak ingin jauh ku darinya
Reff :
Ada rasa
Yang tak biasa
Yang mulai kurasa yang entah kenapa
Mungkinkah
Ini pertanda
Aku jatuh cinta
Cintaku yang pertama
Tuhan tolong berikan isyarat
Semoga ada jawaban atas doaku
Gelisah aku mendambakan cinta
Yang indah tanpa air mata
Selasa, 03 November 2009
Langganan:
Komentar (Atom)






